Cegah Banjir, BBWS Pompengan Lakukan Normalisasi Secara Berkala Sungai Rongkong 

    Cegah Banjir, BBWS Pompengan Lakukan Normalisasi Secara Berkala Sungai Rongkong 

    MAKASSAR - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR melakukan normalisasi secara berkala Sungai Rongkong, Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi terhadap penanggulangan banjir malangke beberapa waktu lalu.

    Sebanyak 3 tahapan yang dilakukan BBWS Pompengan Jeneberang yaitu galian sediman (pengerukan), pengisian geobag, dan proteksi terhadap tanggul geobag untuk dijadikan bantaran pada 3 titik penanggulangan.

    “Terdapat sejumlah titik pendangkalan sungai rongkong yang menyebabkan jebolnya tanggul sehingga dilakukan pembuatan tanggul geobag/jumbo bag sebagai upaya mitigasi secara berkala di sungai rongkong, Kabupaten Luwu Utara”, ujar, Andi Darmawan Bintang selaku Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya, Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Senin, (22/5/2023) mengemukakan bahwa sebagai upaya pencegahan abrasi pada sungai rongkong, BBWS Pompengan Jeneberang juga melakukan pemancangan pohon kelapa sedalam 8 meter dengan diameter kurang lebih 30 cm.

    “Saat ini BBWS Pompengan Jeneberang tengah melakukan pengerjaan tanggul geobag dan pemancangan pohon kelapa guna mencegah abrasi sungai rongkong sejak dini sehingga dapat mengurangi dampak banjir malangke”, jelasnya.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Dugaan Pengrusakan Kawasan Hutan Lindung...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Bupati MYL Jadi Pemilih Pertama di TPS 04 Mappasaile, Ajak Warga Pangkep Gunakan Hak Pilih
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Calon Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assagaf  Nyoblos di TPS 8 Pangkajene

    Ikuti Kami